Senin, Mei 03, 2010

Mesin Cuci

Mesin Cuci Ramah Lingkungan dan Nyaris Tanpa Air
21 Februari 2010 386 views One Comment

ILMUWAN Inggris menciptakan mesin cuci hemat air, karena nyaris tidak menggunakan air dan membersihkan pakaian kotor dalam keadaan kering. Pengguna hanya tinggal melempar pakaian kedalam mesin, dimana terdapat butir-butir plastik kecil khusus, yaitu bahan polymer yang berfungsi sebagai pembersih kotoran.

Setelah cucian bersih, butir polymer itu kemudian hanya tinggal dibersihkan dari cucian. Butir polymer ini dapat digunakan ratusan kali dan berdampak pada penghematan energi listrik dan bahan detergent. seperti yang dilansir oleh Telegraph, pengembang mesin cuci ini, Xeros yang berpusat di Catcliffe, dekat Rotherham menyebutkan, teknologi hijau yang mereka ciptakan mengurangi jumlah footprint karbon dari kegiatan mencuci menggunakan mesin cuci konvensional. Yang lebih penting lagi, mesin cuci ini dapat menghemat miliaran liter air.

“Ambisi kami, selama teknologi ini memberikan keuntungan, kami rasa temuan ini menjadi platform teknologi baru untuk sebuah binatu,” kata Bill Westwater.

Westwater menambahkan bahwa sekarang adalah saatnya untuk menawarkan sesuatu yang ‘hijau’ bagi Bumi dengan sistem mesin cuci yang hemat air ini. Xeros berharap produknya akan segera dikomersilkan pada akhir tahun, dengan hotel, binatu, dan rumah-rumah panti menjadi target utama produk ini. (int/new)

Kamera Hubble Temukan Galaksi Tertua

Kamera Hubble Temukan Galaksi Tertua
13 Desember 2009 546 views One Comment

Hubble, teleskop luar angkasa yang telah diperbaharui, menemukan galaksi tertua yang belum pernah dilihat sebelumnya, kata para ilmuan, seperti dilansir AP, kemarin.

Gambar itu diambil di wilayah ruang angkasa yang diamati pada tahun 2004. Hubble menangkap ribuan galaksi yang belum pernah terlihat sebelumnya. Galaksi tersebut terbentuk 600 juta tahun setelah Big Bang. Para ilmuan yakin, ledakkan besar ini mengarah pada penciptaan alam semesta.

Sebuah kamera “wide field” baru di pasang pada Hubble musim panas ini. Hubble juga memiliki saluran infra merah jarak dekat yang memungkinkan orbit teleskop melihat ke alam semesta lebih tajam dan galaksi dengan jarak yang jauh.

Hubble adalah sebuah kolaborasi antara NASA dan agensi ruang angkasa Eropa. Kamera ini telah dipasang pada bulan Mei oleh astronot NASA sebagai bagian dari misi untuk meng-upgrade dan memperbaiki teleskop yang sudah tua. Galaksi ini berjarak 13 miliar tahun cahaya. Tiap satu tahun cahaya setara dengan sekitar 6 triliun mil.(int/gem)

Nasa Bikin Robot Astronot

DALAM melakukan penjelajahan luar angkasa tentu aja seorang astronot harus mengikuti prosedur yang ketat dan menggunakan pakaian khusus agar aman dari paparan radiasi benda-benda luar angkasa. Tapi, pada masa mendatang kita nggak perlu khawatir lagi. Yup, karena semua pekerjaan dalam mengeksplorasi ruang angkasa akan digantikan oleh robot.

Visi tersebut akan diwujudkan Badan Antariksa AS(Nasa) dengan menggandeng General Motors. Keduanya sepakat bekerja sama mengembangkan robot astronot yang bisa digunakan untuk mengerjakan misi-misi berisiko tinggi dan berbahaya.

Robot ini akan dinamai Robonaut2. Robot ini didesain secara canggih sehingga memiliki kemampuan layaknya manusia seperti menyentuh benda halus dan mengangkat sesuatu yang berat.(g/d)

Bunuh Parasit lewat Emas

KUCING merupakan salah satu jenis hewan yang biasa dipilih jadi peliharaan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dari hewan itu. Salah satunya adalah toksoplasmosis. Itu merupakan penyakit yang disebabkan parasit protozoa Toxoplasma Gondii.Toxoplasma Gondii umumnya menginfeksi hewan berdarah panas. Terutama kucing.

Umumnya, penyakit tersebut dihubungkan dengan halusinasi dan perubahan kepribadian pada orang yang diinfeksi. Di Amerika Serikat, penyakit itu telah menginfeksi 15 persen dari populasi Amerika Serikat. Untungnya, telah ditemukan teknik baru untuk memerangkap parasit. Caranya adalah memakai teknik nanopartikel emas.

Kemudian parasit itu diserang dengan menggunakan laser. Perawatan tipe itu pun dikembangkan di University of Technology Sydney, Australia. Kampus tersebut memakai nanopartikel emas yang dilakukan dengan terus berburu toxoplasmid-antibodi. Antibodi itu kemudian disebarkan melalui sistem peredaran kucing. (jpnn/d)

Olimpiade Sains Nasional ( OSN ) Sumut

Sma Diponegoro Kisaran sukses mengikuti OSN Sumut pada tanggal 2 mei 2010