tag:blogger.com,1999:blog-54599726754192658432024-02-08T03:49:17.305+07:00Fisika maniakCai Hen ,STUnknownnoreply@blogger.comBlogger193125tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-81377519911703786262012-09-26T09:42:00.001+07:002012-09-26T09:45:51.752+07:00Selasa,11 september 2012 di vonis kangker testis ganas stadium 3 oleh dokter MR.S.SRITHARAN Consultant Urologist dari rumah sakit Island Hospital.
Rabu, 12 September 2012 operasi pengangkatan induk kangker Testis yang berjalan sukses dan di indikasi telah menyebar ke kelenjar getah bening / limpa.
DR.HO KEAN FATT Consultant Oncologist & Radiotherapist meminta agar dalam minggu ini di kemotrapi.Karena tiada biaya maka tidak memungkinkan . Uang tinggal 400
ringgit, biaya yan telah dikeluarkan sekitar 20.000 ringgit dengan kurs 1 ringgit 3147 rupiah.
Jumat,14 September 2012 mengkomsumsi PIEN TZE HUANG seharga 140 ringgit sebutir sehari x 30 hari = 4200 ringgit.
Senin,17 september 2012 , pemeriksaan hasil operasi dan keadannya oleh MR SRITHARAN MD,FRCS dan dinyatakan baik,diminta 2 Oktober 2012 balik cek up lagi, hasil lab akan di kirim ke email ku caihenst@gmail.com
Selasa, 18 September 2012 , pulang ke indonesia dengan lion air ke bandara Polonia,jam 10.45 wib , ke stasiun Kereta Api dan pukul 05.15 sore sampai Kisaran, jam 08.15 malam sampai di air Joman dan di sambut seluruh tetangga serta di upah-upah mereka.
Rabu,19 September 2012 menkomsumsi air rebusan daun sirsak, 05.30 sore Pak Purwoyaji &istri serta Pak Dedi Herlambang& istri datang menjenguk, solat magrib bersama.
Kamis,20 September 2012 di jengguk satu jamaah mesjid muhammadiah air joman.
Jumat,21 September 2012 meminum air parutan kunyit + madu.Di jenguk anak X-2 pukul02.30
Sabtu,22 September 2012 di jenguk oleh Bu Cuni Wijaya+Asni+Kesuma+Hendrik +Yenti
Senin,24 September 2012 02.10 di jenguk BU Suharti+Bu Juni AMrida+Bu Risda + Bu Nurmeli Sormin dengan menganjurkan mengkomsumsi 200 gram buah apel + 200 gram kentang + 200 gram wortel di blender dalam keadaan mentah untuk diminum. Pukul 04.30 Mam Irmawati Siregar beserta satu kelas XI-Ipa datang menjengguk.
Selasa,25 September 2012 mengkomsumsi minyak buah merah dari papua diperoleh dari Darmi 2 botol.
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-40571937279632274212012-01-11T19:37:00.001+07:002012-01-11T19:39:32.747+07:00Kisi-kisi UN FISIKA SMA TA: 2011-201225. FISIKA SMA/MA (PROGRAM IPA)<br />NO<br />KOMPETENSI<br />INDIKATOR<br />Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting.<br />1.<br />Memahami prinsip-prinsip mengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung dengan cermat, teliti dan objektif.<br />Menentukan besar dan arah vektor serta menjumlah/mengurangkan besaran-besaran vektor dengan berbagai cara.<br />Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak melingkar beraturan, atau gerak parabola<br />Menentukan berbagai besaran dalam hukum Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.<br />Menentukan besaran-besaran fisis dinamika rotasi (torsi, momentum sudut, momen inersia, atau titik berat) dan penerapannya berdasarkan hukum II Newton dalam masalah benda tegar.<br />Menentukan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari atau menentukan besaran-besaran yang terkait.<br />Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan atau menentukan besaran-besaran terkait pada konsep elastisitas.<br />Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan hukum kekekalan energi mekanik.<br />Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan tumbukan, impuls atau hukum kekekalan momentum.<br />2.<br />Memahami gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, benda tegar, usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan masalah Fluida.<br />Menjelaskan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.<br />Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black dalam pemecahan masalah.<br />Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada berbagai proses termodinamika dan penerapannya.<br />3.<br />Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor, serta sifat gas ideal, dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapannya mesin kalor.<br />Menentukan besaran fisis yang berkaitan dengan proses termodinamika pada mesin kalor.<br />Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis pada gelombang.<br />Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaat atau bahayanya dalam kehidupan sehari-hari.<br />Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan pengamatan pada mikroskop atau teropong.<br />Menentukan besaran-besaran fisis pada peristiwa interferensi dan difraksi.<br />4.<br />Menganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik dan bunyi dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.<br />Menentukan besaran-besaran fisis yang berkaitan dengan peristiwa efek Doppler.<br />Kompetensi–Standar Isi–2011-2012 32<br />NO KOMPETENSI INDIKATOR<br />Menentukan intensitas atau taraf intensitas bunyi pada berbagai kondisi yang berbeda.<br />Menentukan besaran-besaran fisis yang mempengaruhi medan listrik dan hukum Coulomb.<br />Menentukan besaran fisis fluks, potensial listrik, atau energi potensial listrik, serta penerapannya pada kapasitas keping sejajar.<br />Menentukan besaran-besaran listrik pada suatu rangkaian berdasarkan hukum Kirchhoff.<br />Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik.<br />Menentukan gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen.<br />Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL induksi atau prinsip kerja transformator.<br />5.<br />Memahami konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dan penerapannya dalam berbagai penyelesaian masalah.<br />Menjelaskan besaran-besaran fisis pada rangkaian arus bolak-balik yang mengandung resistor, induktor, dan kapasitor.<br />Menjelaskan berbagai teori atom.<br />Menjelaskan besaran-besaran fisis terkait dengan peristiwa efek foto listrik/efek Compton.<br />Menentukan besaran-besaran fisis terkait dengan teori relativitas.<br />Menentukan besaran-besaran fisis pada reaksi inti atom.<br />6.<br />Memahami konsep dan prinsip kuantum, relativitas, fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari.<br />Menjelaskan pemanfaatan zat radioaktif dalam berbagai aspek kehidupan.<br />Kompetensi–Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-63215939637262113062011-09-19T14:55:00.000+07:002011-09-19T15:00:41.338+07:009 hal aneh EinsteinInilah beberapa hal aneh Albert Einstein yang Lainnya:<br /><br />1. Ketika Einstein lahir ia seorang bayi yang gemuk dan berekepala besar, (ibunya sampai-sampai menyangka ia cacat).<br /><br />2. Einstein ketika masih kanak-kanak susah sekali berbicara, (Sebagai anak kecil ia susah sekali berbicara, kalau berbicara ia sangat lamabat atau terbata-bata, ini berlanjut sampai ia berumur 9 tahun).<br /><br />3. Einstein di inspirasi oleh sebuah kompas, ( Ketika Einstein berumur 5 tahun terbaring di tempat tidur karena sakit ayahnya memperlihatkan kepadanya sesuatu yang menyulut minatnya pada sains benda itu adalah: Kompas).<br /><br />4. Einstein gagal ujian untuk masuk ke perguruan tinggi, Dalam tahun 1895, pada usia 17 tahun, Albert Einstein masuk ke Swiss Federal Polytechnical School(Eidgenössische Technische Hochschule atau ETH). Ia lulus ujian matematika dan pelajaran sains, tapi gagal di pelajaran lainnya (sejarah, bahasa, geografi, dll)!, pernah ia masuk ke sekolah perdagangan tapi akhirnya kembali lagi ke ETH setahun kemudian.<br /><br />5. Einstein mempunyai anak terlarang atau HARAM!, (Pada tahun 80an surat-surat pribadi eisntein mengungkapkan sesuatu yang baru, yaitu ia memiliki anak haram dari sesama mantan siswi Mileva Marić).<br /><br />6. Einstein Mempunyai hubungan yang buruk pada anak pertamanya, (Setelah perceraiannya dengan istrinya, hubungan Einstein dengan anaknya hans Albert menjadi layaknya batu, Hans mencela ayahnya karena setelah memenangkan hadiah nobel ia htidak peduli lagi pada istrinya , sehingga mantan istrinya mendaptkan kesulitan finansial).<br /><br />7. Einstein Menikahi Gadis Muda, (Sesudah Einstein menceraikan Mileva (ketidaksetiaannya didaftar sebagai salah satu sebab untuk keretakan), dia segera menikahi sepupunya Elsa Lowenthal. Sebetulnya, Einstein juga mempertimbangkan menikah dengan Elsa’s (dari perkimpoian pertamanya) Ilse, tetapi dia berkeberatan)<br /><br />8. Einstein, Pecinta Damai, tetapi mendesak FDR untuk membangun Bom Atom, (Hasilnya, 2 bom atom jatuh di hiroshima dan nagasaki).<br /><br />9. Otak Einstein diawetkan di Guci selama 43 TahunUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-747209563554627702011-04-06T09:46:00.000+07:002011-04-06T09:54:16.590+07:00Penemuan Terbaru, Lebah Bertenaga SuryaSebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa Lebah Oriental memiliki sistem anatomi yang bisa menghasilkan tenaga listrik dari sinar matahari. Hal ini adalah penemuan pertama dalam dunia hewan.<br /><br />Menurut Marian Plotkin dari Tel-Aviv University, para ilmuwan sebelumnya telah mengetahui bahwa Lebah Oriental bisa menghasilkan tenaga listrik di dalam kerangka luarnya. Demikian seperti yang dikutip dari National Geographic, Sabtu (25/12/2010).<br /><br />Mentor dari Plotkin, Jacob Ishay, menemukannya setelah meneliti bahwa serangga tersebut aktif ketika sinar matahari berada di puncaknya, sesuatu yang tidak biasa bagi lebah pada umumnya.<br />Lebah%2BOriental Penemuan Terbaru, Lebah Bertenaga Surya<br />Plotkin dan para koleganya baru-baru ini melakukan langkah yang lebih jauh di penelitiannya dengan meneliti struktur kerangka luar lebah tersebut, untuk mengetahui bagaimana tenaga listrik itu dihasilkan.<br /><br />Penelitian mereka mengungkap bahwa lapisan kuning dari lebah tersebut menangkap cahaya matahari, sementara lapisan coklat yang menghasilkan listrik.<br /><br />“Sementara teknis cara bagaimana lebah ini menggunakan tenaga listriknya masih belum diketahui,” ujar Plotkin.<br /><br />“Kita sebelumnya telah melihat tenaga matahari dipakai oleh tumbuhan dan bakteri, tapi belum pernah pada hewan,” tambah Plotkin.<br /><br />Tel-Aviv UniversityUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-63527252231802196232011-04-06T09:44:00.000+07:002011-04-06T09:45:53.706+07:00PENEMUAN TERBARU YANG MENGGEGERKAN TEORI FISIKA MODERNTolong Dibaca ya? nanti diskusiin sma2, oke....<br /><br />Belum lama berselang, tepatnya tanggal 5 Juni yang lalu, suatu berita<br />besar iptek muncul dari sebuah konperensi fisika “Neutrino 98″ yang<br />berlangsung di Jepang. Neutrino, salah satu partikel dasar yang jauh lebih<br />kecil daripada elektron, ternyata memiliki massa, demikian laporan dari<br />suatu tim internasional yang tergabung dalam eksperimen<br />Super-Kamiokande. Tim ahli-ahli fisika yang terdiri dari kurang lebih 120 orang dari<br />berbagai negara termasuk AS, Jepang, Jerman, dan Polandia tersebut<br />melakukan penelitian terhadap data-data yang dikumpulkan selama setahun oleh<br />sebuah laboratorium penelitian neutrino bawah tanah di Jepang.<br /><br />Jika laporan ini terbukti benar dan dapat dikonfirmasi kembali oleh tim<br />lainnya maka akan membawa dampak yang sangat luas terhadap beberapa<br />teori fisika, terutama pembahasan mengenai interaksi partikel dasar, teori<br />asal mula daripada alam semesta ini serta problema kehilangan massa<br />(missing mass problem) maupun teori neutrino matahari.<br /><br />Neutrino, atau neutron kecil, adalah suatu nama yang diberikan oleh<br />fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli.<br />Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan<br />karena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunan<br />dasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan<br />tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton<br />bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua<br />benda di alam semesta ini.<br /><br />Ditemukan secara eksperimental pada tahun 1956 (dalam bentuk anti<br />partikel) oleh Fred Reines (pemenang Nobel fisika tahun 1995) dan Clyde<br />Cowan, neutrino terdiri dari 3 rasa (flavor), yakni: neutrino elektron,<br />neutrino mu dan neutrino tau. Neutrino tidak memiliki muatan listrik dan<br />selama ini dianggap tidak memiliki berat, namun neutrino memiliki<br />antipartikel yang disebut antineutrino. Partikel ini memiliki keunikan karena<br />sangat enggan untuk berinteraksi. Sebagai akibatnya, neutrino dengan<br />mudah dapat melewati apapun, termasuk bumi kita ini, dan amat sulit untuk<br />dideteksi.<br /><br />Diperkirakan neutrino dalam jumlah banyak terlepas dari hasil reaksi<br />inti pada matahari kita dan karenanya diharapkan dapat dideteksi pada<br />laboratorium di bumi. Untuk mengurangi pengaruh distorsi dari sinar<br />kosmis, detektor neutrino perlu ditaruh di bawah tanah. Dengan mempergunakan<br />tangki air sebanyak 50 ribu ton dan dilengkapi dengan tabung foto<br />(photomultiplier tube) sebanyak 13 ribu buah, tim Kamiokande ini menemukan<br />bahwa neutrino dapat berosilasi atau berganti rasa. Karena bisa<br />berosilasi maka disimpulkan bahwa neutrino sebenarnya memiliki massa.<br /><br />Penemuan ini sangat kontroversial karena teori fisika yang selama ini<br />kerap dipandang sebagai teori dasar interaksi partikel, yakni disebut<br />teori model standard, meramalkan bahwa neutrino sama sekali tidak<br />bermassa. Jika penemuan neutrino bermassa terbukti benar maka boleh jadi akan<br />membuat teori model standard tersebut harus dikoreksi.<br /><br />Penemuan neutrino bermassa juga mengusik bidang fisika lainnya yakni<br />kosmologi. Penemuan ini diduga dapat menyelesaikan problem kehilangan<br />massa pada alam semesta kita ini (missing mass problem). Telah sejak lama<br />para ahli fisika selalu dihantui dengan pertanyaan: Mengapa terdapat<br />perbedaan teori dan pengamatan massa alam semesta? Jika berat daripada<br />bintang-bintang, planet-planet, beserta benda-benda alam lainnya<br />dijumlahkan semua maka hasilnya ternyata tetap lebih ringan daripada berat<br />keseluruhan alam semesta.<br /><br />Para ahli fisika menganggap bahwa terdapat massa yang hilang atau tidak<br />kelihatan. Selama ini para ahli tersebut berteori bahwa ada partikel<br />unik yang menyebabkan selisih massa pada alam semesta. Namun teori<br />semacam ini memiliki kelemahan karena partikel unik yang diteorikan tersebut<br />belum pernah berhasil ditemukan.<br /><br />Dari hasil penemuan tim Kamiokande ini dapat disimpulkan bahwa ternyata<br />partikel unik tersebut tidak lain daripada neutrino yang bermassa.<br /><br />Menurut teori dentuman besar (Big Bang) alam semesta kita ini bermula<br />dari suatu titik panas luar biasa yang meledak dan terus berekspansi<br />hingga saat ini. Fisikawan Arno Penzias dan Robert Wilson (keduanya<br />kemudian memenangkan hadiah Nobel fisika tahun 1978) pada tahun 1965<br />menemukan sisa-sisa gelombang mikro peninggalan dentuman besar yang sekarang<br />telah mendingin hingga suhu sekitar 3 Kelvin. Namun salah satu hal yang<br />masih diperdebatkan adalah masalah ekspansi alam semesta itu sendiri.<br />Apakah hal ini akan terus menerus terjadi tanpa akhir? Penemuan neutrino<br />bermassa diharapkan akan bisa menjawab pertanyaan yang sulit ini.<br /><br />Bayangkan suatu neutrino yang sama sekali tidak bermassa, seperti yang<br />diperkirakan selama ini. Gaya gravitasi tentu tidak akan berpengaruh<br />sama sekali pada partikel yang tidak memiliki berat. Namun apa yang<br />terjadi jika neutrino ternyata memiliki berat? Dalam jumlah yang amat sangat<br />banyak neutrino-neutrino ini tentu akan bisa mempengaruhi ekspansi alam<br />semesta. Tampaknya ada kemungkinan ekspansi alam semesta suatu saat<br />akan terhenti dan terjadi kontraksi atau penciutan kembali jika ternyata<br />neutrino memiliki massa.<br /><br />Terakhir masih ada satu lagi problem fisika yang akan diusik oleh hasil<br />penemuan ini yaitu problem neutrino matahari, dimana terjadi selisih<br />jumlah perhitungan dan pengamatan neutrino yang dihasilkan oleh matahari<br />kita.<br /><br />Untuk keabsahan penemuan ini tim internasional dari eksperimen super<br />Kamiokande dalam laporannya juga mengajak tim-tim saintis lainnya untuk<br />mengkonfirmasi penemuan mereka. Namun menurut pengalaman di masa lalu,<br />laporan osilasi neutrino dan neutrino bermassa selalu kontroversi dan<br />jarang bisa dikonfirmasi kembali.<br /><br />Untuk sementara ini para ahli harus sabar menunggu karena eksperimen<br />semacam ini hanya bisa dilakukan oleh segelintir eksperimen saja di<br />seluruh dunia. Yang pasti jika hasil penemuan ini memang nantinya terbukti<br />benar maka jelas dampaknya akan sangat terasa pada beberapa teori fisika<br />modern.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-31312833163393147412011-01-11T09:41:00.003+07:002011-01-11T09:52:49.303+07:00<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCdTWm3T2umQOl3-jHCrfJfltBc-CCmPVpndkYehUGk70aDR4Fjjz-UuZyI7aSSViSvPuBSZsfhL24Cn5p4zUwZoepshuBUReYbmEFI1h_KRycESQBwM1kOejiNixxeaXZWdTPbXwDPXfo/s1600/DSC00453.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCdTWm3T2umQOl3-jHCrfJfltBc-CCmPVpndkYehUGk70aDR4Fjjz-UuZyI7aSSViSvPuBSZsfhL24Cn5p4zUwZoepshuBUReYbmEFI1h_KRycESQBwM1kOejiNixxeaXZWdTPbXwDPXfo/s200/DSC00453.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5560754314797643250" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2J0vaRCg-uiLfefZWv_iAKXI9dM6gJUuhGNLgxuzCLK0OGK9VHSxD-Lqclz9dPbgBiJsXIIbdFt5VxCvvUfYyEGLtAOtENIyb9fH15KA6XOl38Q-Wr2_ALwlyiDV6BXNoZwDJUsQb7UdP/s1600/14022009094-001.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 122px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2J0vaRCg-uiLfefZWv_iAKXI9dM6gJUuhGNLgxuzCLK0OGK9VHSxD-Lqclz9dPbgBiJsXIIbdFt5VxCvvUfYyEGLtAOtENIyb9fH15KA6XOl38Q-Wr2_ALwlyiDV6BXNoZwDJUsQb7UdP/s200/14022009094-001.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5560753500762981986" /></a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-17749570736984618632010-12-17T10:52:00.001+07:002010-12-17T10:52:40.213+07:00Kunci jawaban xii-ipa1.b<br />2.b<br />3.c<br />4.c<br />5.b<br />6.d<br />7.a<br />8.b<br />9.a<br />10.c<br />11.c<br />12.d<br />13.c<br />14.a<br />15.b<br />16.-<br />17.e<br />18.a<br />19.a<br />20.e<br />21.e<br />22.a<br />23.e<br />24.b<br />25.e<br />26.a<br />27.c<br />28.b<br />29.-<br />30.a<br />31.a<br />32.e<br />33.e<br />34.b<br />35.e<br />36.a<br />37.d<br />38.d<br />39.c<br />40.bUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-69731946783124750602010-12-17T10:44:00.001+07:002010-12-17T10:44:17.778+07:00Kunci jawaban xi-ipa1.a<br />2.d<br />3.a<br />4.a<br />5.e<br />6.d<br />7.a<br />8.e<br />9.a<br />10.e<br />11.d<br />12.c<br />13.e<br />14.d<br />15.c<br />16.-<br />17.c<br />18.d<br />19.a<br />20.c<br />21.c<br />22.b<br />23.c<br />24.d<br />25.-<br />26.a<br />27.a<br />28.-<br />29.e<br />30.-<br />31.d<br />32.b<br />33.e<br />34.e<br />35.d<br />36.b<br />37.e<br />38.d<br />39.e<br />40.bUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-35797393305084459942010-12-17T09:31:00.001+07:002010-12-17T09:31:05.753+07:00Kunci jawaban ujian semester 1 kelas x-1,2,51.c<br />2.c<br />3.d<br />4.e<br />5.a<br />6.-<br />7.a<br />8.c<br />9.d<br />10.c<br />11.b<br />12.b<br />13.b<br />14.a<br />15.e<br />16.b<br />17.a<br />18.a<br />19.b<br />20.a<br />21.d<br />22.e<br />23.b<br />24.-<br />25.c<br />26.e<br />27.b<br />28.d<br />29.eUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-3653433093288848072010-11-01T10:26:00.001+07:002010-11-01T10:27:37.382+07:00Dasyatnya Gelombang elektromagnetikBegitu dahsyatnya sehingga para ilmuwan di NASA (National Aeronautics and Space Admistration) mulai berpikir untuk memanfaatkannya sebagai tenaga yang bisa ‘melemparkan’ pesawat luar angkasa ke luar atmosfer bumi! Kenapa sampai muncul ide ini? Bukankah mesin roket yang biasanya digunakan untuk mengirim pesawat-pesawat ke luar bumi sudah cukup berhasil? Sebenarnya semua mesin roket yang sudah digunakan maupun yang sedang dikembangkan saat ini tetap membutuhkan bahan khusus sebagai pendorongnya. Bahan-bahan propellant ini bisa berupa bahan kimia seperti yang sudah banyak digunakan, bisa juga berupa hasil reaksi fusi nuklir yang teknologinya dikembangkan di awal abad 21 ini. Ada lagi berbagai teknologi inovatif seperti light propulsion dan antimatter propulsion.<br /><br />Penggunaan propellant ini sebenarnya sangat membatasi kecepatan dan jarak maksimum yang dapat dicapai pesawat. Karena itulah muncul ide untuk mengirimkan pesawat luar<br />angkasa menggunakan teknologi yang sama sekali tidak melibatkan propellant. Sistem apa yang bisa ‘melemparkan’ pesawat yang begitu besar dan berat ke luar angkasa tanpa menggunakan propellant sama sekali? Hanya Elektromagnetika yang bisa menjawabnya!<br /><br />Elektromagnetika merupakan penggabungan listrik dan magnet. Sewaktu kita mengalirkan listrik pada sebuah kawat kita bisa menciptakan medan magnet. Listrik dan magnet benar-benar tidak terpisahkan kecuali dalam superkonduktor tipe I yang menunjukkan Efek Meissner (bahan superkonduktor dapat meniadakan medan magnet sampai pada batas tertentu). Ini bisa dibuktikan dengan cara meletakkan kompas di dekat kawat tersebut. Jarum penunjuk pada kompas akan bergerak karena kompas mendeteksi adanya medan magnet. Elektromagnetika<br />sudah banyak dimanfaatkan dalam membuat mesin motor, kaset, video, speaker (alat pengeras suara), dan sebagainya. Sekarang giliran proyek luar angkasa yang ingin memanfaatkan kedahsyatannya!<br /><br />David Goodwin dari Office of High Energy and Nuclear Physics di Amerika adalah orang yang mengusulkan ide electromagnetic propulsion ini. Saat sebuah elektromagnet didinginkan sampai suhu sangat rendah terjadi sesuatu yang ‘tidak biasa’. Jika kita mengalirkan listrik pada magnet yang super dingin tersebut kita bisa mengamati terjadinya getaran (vibration) selama beberapa nanodetik (1nanodetik = 10-9 detik) sebelum magnet itu menjadi superkonduktor. Menurut Goodwin, walaupun getaran ini terjadi hanya selama beberapa nanodetik saja, kita tetap dapat memanfaatkan keadaan unsteady state (belum tercapainya keadaan tunak) ini. Jika getaran-getaran yang tercipta ini dapat diarahkan ke satu arah yang sama maka kita bisa mendapatkan kekuatan yang cukup untuk ‘melempar’ sebuah pesawat ruang angkasa. Kekuatan ini tidak hanya cukup untuk ‘melempar’ secara asal-asalan, tetapi justru pesawat ruang angkasa bisa mencapai jarak maksimum yang lebih jauh dengan kecepatan yang lebih tinggi dari segala macam pesawat yang menggunakan propellant.<br /><br />Untuk menerangkan idenya, Goodwin menggunakan kumparan kawat (solenoid) yang disusun dari kawat magnet superkonduktor yang dililitkan pada batang logam berbentuk silinder. Kawat magnetik yang digunakan adalah logam paduan niobium dan timah. Elektromagnet ini menjadi bahan superkonduktor setelah didinginkan menggunakan helium cair sampai temperatur 4 K (-269oC). Pelat logam di bawah solenoida berfungsi untuk memperkuat getaran yang tercipta. Supaya terjadi getaran dengan frekuensi 400.000 Hz, perlu diciptakan kondisi asimetri pada medan magnet. Pelat logam (bisa terbuat dari bahan logam aluminium atau tembaga) yang sudah diberi tegangan ini diletakkan secara terpisah (isolated) dari sistem solenoida supaya tercipta kondisi asimetri.<br /><br />Selama beberapa mikrodetik sebelum magnet mulai berosilasi ke arah yang berlawanan, listrik yang ada di pelat logam harus dihilangkan. Tantangan utama yang masih harus diatasi adalah teknik untuk mengarahkan getaran-getaran yang terbentuk pada kondisi unsteady ini supaya semuanya bergerak pada satu arah yang sama. Untuk itu kita membutuhkan alat<br />semacam saklar (solid-state switch) yang bisa menyalakan dan mematikan listrik 400.000 kali per detik (yaitu sesuai dengan frekuensi getaran). Solid-state switch ini pada dasarnya bertugas untuk mengambil energi dari keadaan tunak dan mengubahnya menjadi pulsa listrik kecepatan tinggi (dan mengandung energi tinggi) sampai 400.000 kali per detiknya.<br />Energi yang digunakan untuk sistem elektromagnetik ini berasal dari reaktor nuklir (300 kW) milik NASA. Reaktor ini menghasilkan energi panas melalui reaksi fisi nuklir. Reaksi fisi nuklir ini melibatkan proses pembelahan atom yang disertai radiasi sinar gamma dan pelepasan kalor (energi panas) dalam jumlah sangat besar. Reaktor nuklir yang menggunakan ¾ kg uranium (U-235) bisa menghasilkan kalor yang jumlahnya sama dengan kalor yang dihasilkan oleh pembakaran 1 juta galon bensin (3,8 juta liter). Energi panas yang dihasilkan<br />reaktor nuklir ini kemudian dikonversi menjadi energi listrik yang bisa digunakan untuk sistem electromagnetic propulsion ini. Ketika digunakan dalam pesawat luar angkasa, ¾ kg uranium sama sekali tidak memakan tempat karena hanya membutuhkan ruangan sebesar bola baseball. Dengan massa dan kebutuhan ruang yang jauh lebih kecil dibandingkan mesin roket yang biasanya digunakan untuk mengirim pesawat ke luar angkasa, pesawat yang menggunakan sistem elektromagnetik ini dapat mencapai kecepatan maksimal yang jauh lebih tinggi<br />sehingga bisa mencapai lokasi yang lebih jauh pula.<br /><br />Menurut Goodwin pesawat dengan teknologi elektromagnetik ini dapat mencapai titik heliopause yang merupakan tempat pertemuan angin yang berasal dari matahari (solar wind) dengan angin yang berasal dari bintang di luar sistem tatasurya kita (interstellar solar wind). Heliopause terletak pada jarak sekitar 200 AU (Astronomical Unit) dari matahari. 1 AU merupakan jarak rata-rata bumi dari matahari yaitu sekitar 1,5.108 km. Planet terjauh dalam sistem tatasurya kita saja hanya berjarak 39,53 AU dari matahari. Semua pesawat luar angkasa yang menggunakan propellant tidak bisa mencapai jarak sejauh itu!<br /><br />Tentu saja pesawat yang dipersenjatai elektromagnetik yang dahsyat ini masih sangat jauh dari sistem ideal yang kita inginkan. Karena walaupun pesawatnya bisa mencapai kecepatan sangat tinggi, kecepatan itu masih sangat kecil dibandingkan kecepatan cahaya (300.000 km per detik). Kecepatan maksimum yang bisa dicapai sistem ini masih di bawah 1% kecepatan cahaya. Padahal bintang yang terdekat dengan sistem tatasurya kita berada pada jarak lebih dari 4 tahun cahaya (1 tahun cahaya = 300.000 km/detik x 60 detik/menit x 60 menit/jam x 24 jam/hari x 365 hari/tahun = 9,4608.1012 km). Perjalanan terjauh yang pernah ditempuh manusia adalah 400.000 km (yaitu perjalanan ke bulan).<br /><br />Jika kita ingin mengirim pesawat tanpa awak pun kita masih membutuhkan ratusan tahun sebelum pesawat tersebut bisa mencapai bintang terdekat. Itu pun karena pesawatnya menggunakan teknologi elektromagnetik! Dengan pesawat yang menggunakan propellant bahan kimia kita baru bisa mencapai bintang terdekat dalam waktu puluhan ribu tahun. Jika kita ingin mencapai bintang terdekat dalam waktu lebih cepat seperti dalam film Star Trek kita membutuhkan teknologi yang bisa melampaui kecepatan cahaya. Selama teknologi itu masih<br />belum bisa dikembangkan, kita bisa memanfaatkan dulu teknologielektromagnetik yang ternyata memberikan alternatif yang cukup menjanjikan walaupun belum bisa mewujudkan impian kita untuk menjelajahi jagad raya.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-34938035990178015652010-11-01T10:13:00.001+07:002010-11-01T10:16:10.738+07:00Efek foto listrikPada efek fotolistrik, cahaya dapat dipandang sebagai kuantum energi dengan energi yang diskrit. Kuantum energi tidak dapat digambarkan sebagai gelombang tetapi lebih mendekati bentuk partikel. Partikel cahaya dalam bentuk kuantum dikenal dengan sebutan foton. Pandangan cahaya sebagai foton diperkuat lagi melalui gejala yang dikenal sebagai efek Compton.<br /><br />Jika seberkas sinar-X ditembakkan ke sebuah elektron bebas yang diam, sinar-X akan mengalami perubahan panjang gelombang dimana panjang gelombang sinar-X menjadi lebih besar. Gejala ini dikenal sebagai efek Compton, sesuai dengan nama penemunya, yaitu Arthur Holly Compton.<br /><br />Sinar-X digambarkan sebagai foton yang bertumbukan dengan elektron (seperti halnya dua bola bilyar yang bertumbukan). Elektron bebas yang diam menyerap sebagian energi foton sehingga bergerak ke arah membentuk sudut terhadap arah foton mula-mula. Foton yang menumbuk elektron pun terhambur dengan sudut θ terhadap arah semula dan panjang gelombangnya menjadi lebih besar. Perubahan panjang gelombang foton setelah terhambur dinyatakan sebagai<br /><br />Dimana m adalah massa diam elektron, c adalah kecepatan cahaya, dan h adalah konstanta Planck.<br />Arthur Holly ComptonUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-92181274011016748322010-09-30T10:56:00.001+07:002010-09-30T11:01:54.068+07:00Lampu LED surya yang efisien dan berwawasan lingkungan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWGxO6GsG1VEBbcVS9P3743jIFnTXv0xYIucnxic4oMbOw1Vw2rHi9R-s8txN7VmVB1vDQZm5zofVeb2-2vCrLXi7VeK7kob3OZz79zziT_kB1joNVN4Uuyc-FqhtP1tKP5BPNG4aDamAW/s1600/1284517063st_100913_l.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 220px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWGxO6GsG1VEBbcVS9P3743jIFnTXv0xYIucnxic4oMbOw1Vw2rHi9R-s8txN7VmVB1vDQZm5zofVeb2-2vCrLXi7VeK7kob3OZz79zziT_kB1joNVN4Uuyc-FqhtP1tKP5BPNG4aDamAW/s400/1284517063st_100913_l.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5522551419213154690" /></a><br />Ada dua masalah yang kami harus tuntaskan supaya manusia menikamti pertumbuhan berkesinambungan, yakni menghentikan memburuknya perubahan iklim dan pengembangan sumber energi baru. Manusia sedang melihat energi solar sebagai solusi utama untuk kedua masalah itu. Energi surya bebas gas rumah kaca dan bisa dioperasi dimana saja tanpa biaya tinggi. Baru baru ini, sebuah tim ilmuwan Korea mengembangkan lampu generasi penerus yang mengkombinasikan energi surya dan teknologi LED. Hari ini, peneliti Yun Seok-jin dari lembaga teknolgi dan ilmu pengetahuan Korea menjelaskan tentang Lampu LED Surya.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-90119691253201743192010-09-27T10:25:00.000+07:002010-09-27T10:26:30.796+07:00Sumber BunyiSumber bunyi (berupa benda-benda yang bergetar) terbagi tiga, yaitu dawai (senar/tali) pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.<br /><br />SYARAT NADA DASAR ( fo ) PIPA ORGANA TERBUKA =<br />NADA DASAR ( fo ) DAWAI<br />L = (n+1/2) l untuk fo Þ n = 0 => L = 1/2 l<br /><br /><br /><br />Gbr fo dawai<br /> <br /><br /><br />Gbr fo pipa organa terbuka<br /><br /><br />SYARAT NADA DASAR PIPA ORGANA TERTUTUP<br /><br />L = (2n+1) l untuk fo ® n = 0 Þ L = ¼l<br />4<br /><br /><br />Gbr fo pipa organa tertutup<br /> <br /><br /><br />Gbr gelombang<br /><br />PERBANDINGAN FREKUENSI NADA-NADA PADA SUMBER BUNYI<br />Dawai : fo : f1 : f2 = 1: 2 :3 ...<br />Pipa Organa Terbuka (POB) : fo : f1 : f2 = 1 :2 :3 ...<br />Pipa Organa Tertutup (POT) : fo : f1 : f2 = 1 : 3 : 5 ...<br /><br />Catatan : - pada dawai, bagian yang dijepit/ditekan selalu timbul<br />simpul (s) gelombang. Jadi p < s.<br />- pada pipa organa, bagian terbuka selalu timbul perut (p)<br />gelombang sedangkan bagian terlutup selalu timbul simpul<br />(s) gelombang. Jadi p > s (POB) ; p = s (POT)<br />- f1 disebut nada atas 1 f2 disebut nada atas 2 dstUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-36220430329438915352010-09-27T10:16:00.000+07:002010-09-27T10:17:53.090+07:003 Kata SaktiMungkin kita menganggapnya sepele, tapi justru hampir tiap hari kita lupa bahkan tak ingat lagi untuk mengucapkannya.<br />Tiga kata itu ialah : Terimakasih, Maaf, dan Tolong.<br /><br />Terimakasih<br />Manakala seseorang memberikan bantuan atau pertolongan kepada kita, sekecil apapun bentuknya, usahakan selalu mengucapkan "terimakasih" kepadanya.<br />Ini bukan hanya sebuah etika, namun merupakan bentuk penghargaan kita atas apa yg telah mereka berikan kpd kita.<br /><br />Maaf<br />Wajib kita ucapkan sewaktu kita berbuat salah.<br />Berat memang terutama bagi kita yg punya gengsi tinggi.<br />Karena menyangkut harga diri.<br />Mengucapkan "maaf" kpd seseorang bukan berarti harga diri kita rendah.<br />Ingat, rendah hati tidaklah sama dengan rendah diri.<br />Orang yg rendah hati tentunya akan lebih mempesona siapapun.<br /><br />Tolong<br />Rasanya sudah agak jarang saya dengar orang menyebutkan embel- embel "tolong" saat mereka minta bantuan, waktu, maupun jasa kpd orang lain.<br />Misalnya saja dalam hal yg kecil seperti meminta bantuan untuk mengambilkan air, membuang sampah, mengangkat jemuran.<br />Akan lebih merasa dihargai orang yg kita suruh tersebut apabila kita juga menyisipkan kata "tolong...".<br /><br />Tiga kalimat kecil yang kelihatannya sepele memang, tapi cukup sakti untuk mengubah suasana hati dan pribadi seseorang.<br />Dan juga tak mudah untuk lidah kita mengucapkannya apabila kita tak terbiasa.<br />Mengapa tidak dari sekarang kita membiasakannya??<br />Ucapkanlah kepada siapapun, anak kita, orangtua, istri, suami, teman bahkan musuh sekalipun.<br />Dan lihatlah..... bagaimana reaksi mereka....<br />Juga apa yg kita rasakan saat kita mengucapkannya dengan ikhlas dan tulus....<br /><br />(Semoga hari ini lebih baik dari kemarin, dan esok lebih cerah dari sekarang...)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-37078922660889085022010-09-27T09:55:00.000+07:002010-09-27T10:14:53.062+07:00Resonansi suara : gitar dan roketKetika pesawat luar angkasa melesat dari landasannya di Kennedy Space Center, suaranya sangat menggelegar. Beberapa kilometer darinya, para penonton harus memegang erat bangkunya karena getaran suara yang dihasilkan begitu besar sampai terasa menembus daging dan tulang.<br /><br />Akhir-akhir ini, artis musik country Clint Black merekam pesan-pesan dari masyarakat untuk NASA. Menurut Black, peluncuran tersebut mengingatkannya pada sesuatu yaitu dirinya sendiri.<br /><br />"Tahukah Anda bahwa gitar saya ini seperti roket," katanya. Sekedar pamer untuk menunjukkan pamornya? Tidak, memang antara gitar dan roket memiliki persamaan secara ilmiah. Gitar milik Black memiliki sifat-sifat fisika mirip roket.<br /><br />"Keduanya beresonansi," kata Rodney Rocha, seorang insinyur luar angkasa di Johnson Space Center (JSC) NASA di Houston. "Ketika Anda memegang gitar akustik," kata Black sambil mendemonstrasikannya, "Pertama kali yang Anda lihat dengan jelas adalah bentuk badan yang berisi rongga udara. Bentuk ruangan tersebut didesain untuk berbunyi karena getaran senar."<br /><br />Saat ia memetik senar untuk nada E maka badan gitar bergetar menghasilkan suara dengan frekuensi untuk nada E juga. "Kami menyebutnya resonansi dan hal tersebut adalah bagian utama penghasil gitar hebat," kata Black.<br /><br />Resonansi mungkin baik untuk gitar tapi bisa menyebabkan kecelakaan dalam pesawat," kata Rocha. "Ketika pesawat naik, mesin utamanya akan bersuara sangat keras sehingga orang yang berada dekat landasan dapat terbunuh, bukan karena panasnya tapi karena hebatnya getaran suara yang dihasilkan mesin," katanya. Mesin tersebut akan menggerakkan pesawat dengan kekuatan yang luar biasa. Getaran yang dihasilkannya juga akan masuk ke dalam ruangan-ruangan di dalam pesawat termasuk bagasinya.<br /><br />"Kami tidak dapat membiarakan suara ini menghasilkan resonansi yang terlalu besar," kata Rocha. Jika hal tersebut terjadi, suara akan diperkuat sehingga getaran juga bertambah besar. Baut dan sekrup bisa jadi terlepas, dindingnya sobek, dan sendi-sendinya lepas. "Hal tersebut benar-benar akan menggagalkan misi," kata Rocha.<br /><br />Bukan hanya mesin, satu-satunya penghasil suara. Setelah naik, roket akan mendorong pesawat melalui atmosfer memasuki luar angkasa. Menembus udara menghasilkan gangguan aerodinamik yang besar yang akan menggetarkan badan pesawat sehingga menghasilkan bunyi. "Anda dapat mendengarnya seperti tabrakan udara di permukaan kaca jendela mobil ketika Anda kendarai," kata Rocha.<br /><br />Meskipun mencapai luar angkasa yang hampa udara, gangguan tersebut tetap ada. Getarannya dapat dihasilkan saat sebuah pesawat merapat ke wahana lain di luar angkasa atau ketika pesawat mengaktifkan roket pendorong untuk membuat manuver. Setiap mengalami tumbukan atau dorongan, roket lagi-lagi bergetar.<br /><br />Menurut Rocha, tujuan para insinyur adalah memastikan getaran ini hilang secepatnya sebelum sempat merusak. Dalam bahasa musik, pembuat desain roket harus membatasi sustain.<br /><br />Ketika Black membunyikan senar gitarnya, suara yang dihasilkan bertahan lama sebelum akhirnya hilang. "Itulah yang disebut sustain," katanya. Lamanya getaran tergantung bahan pembuat gitarnya. "Perhatikan saja, gitar dibuat dari bahan kayu ringan yang mudah digetarkan," lanjut Black.<br /><br />Sedangkan roket terbuat dari bahan yang berat dan kaku untuk mencegah resonansi dan mengurangi sustain. Tapi, bukan hanya trik seperti ini yang digunakan untuk mendesain pesawat luar angkasa agar aman. Kadang-kadang mereka memodifikasi bentuk roket, menambahkan penyangga atau mengisi ruang-ruang yang kosong. Tujuannya mencegah getaran yang dihasilkan akibat resonansi.<br /><br />Mencegah roket agar tidak menghasilkan getaran suara tidaklah mudah karena lebih rumit daripada gitar. Sebuah gitar dibuat dari lusinan bagian yaitu pengatur senar, penjepit, sisi dan permukaan ruang udara, serta umumnya enam senar. Senar menghasilkan enam frekuensi dasar yaitu 82 hertz (Hz), 110 Hz, 147 Hz, 196 Hz, 247 Hz, dan 330 Hz untuk membentuk nada-nada tertentu.<br /><br />Roket umumnya tersusun atas ribuan bagian. Pesawat luar angkasa mengandung lebih dari satu juta komponen. Seluruh bagian bergetar bersama menghasilkan frekuensi tidak teratur dari gelombang subsonik yang hanya dapat didengar oleh gajah hingga suara melengking seperti suara kapur dipelintir di atas permukaan papan tulis.<br /><br />Frekuensi mana yang menyebabkan kerusakan? Lalu bagian mana yang paling mudah rusak karena resonansi? Bagaimana Anda dapat mencegah timbulnya suara akibat resonansi yang dihasilkan alat yang rumit ini?<br /><br />Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, para insinyur NASA telah mengembangkan studio suara untuk pesawat. "Ini adalah ruangan besar di mana kami meletakkan roket dan mengujinya dengan suara gangguan," kata Really. "Salah satu penghasil suara akustik 165 desibel di JSC dapat menghasilkan bunyi gangguan sekuat mesin utama pesawat," katanya.<br /><br />Dengan mengamati respon komponen-komponen pesawat terhadap suara gangguan tersebut, para insinyur dapat menemukan resonansi dan membuat perubahan untuk mengatasinya. "Komponen -komponen yang paling mudah rusak umumnya memiliki masa yang kecil dan memiliki banyak permukaan mirip sebuah gitar," katanya.<br /><br />Pengujian akustik merupakan tahapan rutin dalam pembuatan desain roket sejak program Apollo beberapa dekade lalu. "Para insinyur NASA sedang menguji roket Saturnus dengan suara yang keras di laboratorium khusus," kata Rocha, "Baru ketika pesawat menunjukkan kemajuan, kami akan mengujinya dengan metode yang sama."<br /><br />NASA juga sedang menyiapkan pembuatan pesawat luar angkasa baru, Crew Exploration Vehicle (CEV) untuk membawa astronot ke Bulan dan Mars. "Tentu saja CEV harus diujicoba di dalam kamar suara juga," kata Rocha.<br /><br />Siapa menyangka bahwa mengendalikan suara seperti yang dilakukan para pemusik merupakan hal penting yang harus dilakukan para ilmuwan pembuat roket. Jika Anda mendengarkan dengan teliti, suara roket yang sedang melesat ke Bulan akan terdengar dalam sustain yang dihasilkan petikan gitar.<br /><br />Sumber : Kompas (10 November 2005)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-70156825980110184502010-09-25T08:23:00.000+07:002010-09-25T08:23:09.793+07:00Fisika maniak: UFO Terekam di Pontianak<a href="http://fisikamaniak.blogspot.com/2010/09/ufo-terekam-di-pontianak.html">Fisika maniak: UFO Terekam di Pontianak</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-49220782941164209912010-09-25T08:20:00.001+07:002010-09-25T08:22:10.422+07:00Polisi Pemburu UFO Raih Penghargaan Internasional<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh68JVottT1mfcqcAXUl_E6jUUOa7IsC5cI63cOea6KF4uqARhgjPm1UedSQx0ZhoXWWfktL4GT1e4gDlk2DHV0ZrnbKcUC4Qx_p5Tp6nmKA_s1ffzR2fJoMvLRgskAhI2ddix7oeerILs5/s1600/Polisi-UFO-Inggris.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 233px; height: 139px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh68JVottT1mfcqcAXUl_E6jUUOa7IsC5cI63cOea6KF4uqARhgjPm1UedSQx0ZhoXWWfktL4GT1e4gDlk2DHV0ZrnbKcUC4Qx_p5Tp6nmKA_s1ffzR2fJoMvLRgskAhI2ddix7oeerILs5/s400/Polisi-UFO-Inggris.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5520655186431490114" /></a><br />Dapunta Online – SEORANG POLISI Lincolnshire telah memenangkan penghargaan internasional untuk situs webnya yang merekam penampakan UFO oleh polisi Inggris. Ketertarikan Gary Heseltine dengan UFO dimulai pada usia 15 tahun, ketika ia melihat cahaya terang misterius saat mengantar pulang pacar pertamanya.<br /><br />Ayah dua anak ini meraih 2010 Disclosures Award di Washington untuk websitenya, prufospolicedatabase.co.uk, yang diluncurkan pada tahun 2002. Dia berkata: “Memenangkan penghargaan ini sangat mengejutkan, saya tidak tahu saya akan menang sampai nama saya dibacakan.<br /><br />“Ini juga dorongan yang hebat untuk database saya karena menempatkan saya pada sebuah platform internasional dan saya telah ditawari kesempatan untuk memberi ceramah di Brasil dan Denmark.”<br /><br />Mr Heseltine, 49, dari Scunthorpe, telah mengumpulkan database termasuk 330 kasus dan laporan saksi lebih dari 750 polisi sejak 1901. Meskipun menyelidiki ribuan laporan, dia mengatakan akan selalu ingat penampakan pertama di atas langit Scunthorpe pada tahun 1975.<br /><br />“Saya dengan pacar pertama saya menuju sekolah komprehensif dan tiba-tiba melihat cahaya terang besar. Tiba-tiba semua listrik di perumahan mati.”<br /><br />“Kami ketakutan saat itu tapi setelah itu saya memutuskan untuk menyelidiki dan menemukan bahwa pemadaman listrik sangat umum terjadi selama penampakan UFO.” [*] ORANGE/DPTUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-6193712320648576932010-09-25T08:18:00.001+07:002010-09-25T08:20:23.944+07:00UFO Terekam di Pontianak<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTkZRgfa4v3LjFzpdf_rREsKI6sbCP6JpyletbIhAXXuHYS79ynmtpTbNg-gQrrUdblPYYdEEDmCC6VSHAQfirPnHZx3VGBUqu5TLrjWyMYVOaMgDh2TQMGsWS66ArR4mzuzjvH58X5YUK/s1600/UFO-Pontianak.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 244px; height: 185px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTkZRgfa4v3LjFzpdf_rREsKI6sbCP6JpyletbIhAXXuHYS79ynmtpTbNg-gQrrUdblPYYdEEDmCC6VSHAQfirPnHZx3VGBUqu5TLrjWyMYVOaMgDh2TQMGsWS66ArR4mzuzjvH58X5YUK/s400/UFO-Pontianak.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5520654588969744450" /></a><br />Berita ini merupakan laporan wartawan Tribun Pontianak, SEVERIANUS ENDI<br />SEBUAH KEJADIAN unik di langit Kota Pontianak terekam kamera ponsel seorang anak, Jumat (11/06/2010). Redaksi Harian Pagi Tribun Pontianak menerima tautan video tersebut pada Sabtu ini sekitar pukul 00.25 WIB melalui akun Facebook Tribun Pontianak interaktif.<br /><br />Sang pengirim menamakan dirinya di akun Facebook sebagai Pontianak Barat Pasar Dahlia. Dalam status yang ditulis sekitar pukul 18.45, dia menuliskan: penampakan UFO di Pontianak, tadi pagi kira-kira jam 11 lewat sebelum shalat Jumat. Warga Gang Suka Maju Dalam 2 Pontianak melihat kejadian aneh matahari dilingkari pelangi. Momen ini sempat direkam menggunakan kamera ponsel seorang anak bernama Ari. Ketika sedang asyik merekam keanehan matahari tersebut, tiba-tiba terlihat sebuah UFO sedang mengamati matahari. Ini sungguh kejadian aneh yang belum pernah terjadi di Pontianak.<br /><br />Redaksi Tribun Pontianak mengunduh video tersebut dan menyaksikan dengan saksama. Video dibuka dengan pemandangan matahari bersama fenomena hallo. Tiba-tiba, ada titik berwarna hitam mengitari matahari itu.<br /><br />Video berdurasi 1 menit 55 detik tersebut agak bergoyang. Kadang-kadang bagian atap rumah dan kabel listrik masuk dalam rekaman. Pada detik ke-21, bayangan titik hitam mirip UFO itu menghilang dan fokus kamera di ponsel tersebut tampak bergerak-gerak mencari obyek.<br /><br />Pada detik ke-56, tiba-tiba sosok mirip ikan pari berwarna hitam muncul. Dari situ, kamera terus merekam gerakan benda itu, yang terkadang miring.<br /><br />Nah, saat miring itulah sosok menyerupai UFO semakin jelas. Namun, kamera sempat berhenti merekam dan lanjut lagi saat peralihan video matahari menuju sosok UFO tersebut.<br /><br />Perubahan berupa warna yang semula terang menjadi agak kebiruan menunjukkan seakan video itu terdiri dari dua file yang berbeda. Yang juga menjadi tanda tanya, kenapa tiba-tiba sosok UFO tersebut terlihat begitu dekat, sementara zooming dari kamera ponsel tak mungkin sedekat itu.<br /><br />Namun, sang pemilik akun Facebook bersikukuh bahwa benda itu UFO. Selain itu, menurut dia, matahari Pontianak pagi itu agak aneh sehingga mengundang perhatian banyak orang.<br /><br />“Saya sangat yakin itu UFO. Videonya saya dapatkan dari seorang anak, tetangga saya sendiri, yang merekam benda itu,” ujar pengunduh yang mengaku bernama Jaka, yang menjawab pertanyaan wartawan Tribun Pontianak melalui message Facebook dan mencantumkan nomor ponselnya. [*Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-82493598434054839812010-09-25T08:14:00.001+07:002010-09-25T08:16:18.968+07:00Mahasiswa Indonesia dari Fukui University Mendapat Penghargaan Internasional Bidang Fisika<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEtDjPPYgP3gbC4e2y74PQiOz57tjrytbxr3LUFPO1hvn3Ous3Mmd9cB-Mt3gVEmmLMwUfasbGbhen6MBZg_dafM0Y1WtRF6c6r3tm0NrMIkKCfy6T0U_78HI4lMzskSQGPW7MKMI7poqY/s1600/Mahasiswa-Indonesia-dari-Fukui-University-Mendapat-Penghargaan-Internasional-Bidang-Fisika-300x199.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 199px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEtDjPPYgP3gbC4e2y74PQiOz57tjrytbxr3LUFPO1hvn3Ous3Mmd9cB-Mt3gVEmmLMwUfasbGbhen6MBZg_dafM0Y1WtRF6c6r3tm0NrMIkKCfy6T0U_78HI4lMzskSQGPW7MKMI7poqY/s400/Mahasiswa-Indonesia-dari-Fukui-University-Mendapat-Penghargaan-Internasional-Bidang-Fisika-300x199.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5520653591669681138" /></a><br />Dapunta Online – MAHASISWA program master dari Fukui University, Ali Khumaeni, baru-baru ini mendapatkan penghargaan best paper tingkat internasional bidang aplikasi “Laser-Induced Breakdown Spectroscopy” (LIBS) pada konferensi internasional LIBS ke-6 di Amerika Serikat pada September ini.<br /><br />Makalahnya yang berjudul “Direct Analysis of Powder Sample Using Transversely Excited Atmospheric CO2 Laser-Induced Metal-Assisted Gas Plasma at 1 atm by Introducing the Powder Particles into the Plasma” dinilai punya orisinalitas oleh para juri.<br /><br />Menurut Khumaeni dalam surat elektroniknya, riset yang ia lakukan meneliti tentang kandungan nutrisi (seperti kalsium dan sodium) dalam makanan dan produk farmasi serbuk (seperti beras bubuk, tepung, dan multivitamin) dengan menggunakan teknik LIBS dengan memanfaatkan suatu metode baru bernama TEA CO2 laser.<br /><br />Dengan metode baru itu, waktu analisis produk farmasi serbuk dapat dihemat karena dilakukan tanpa harus memadatkan contoh serbuk itu. Selain itu, dengan sensitifitas deteksi atom yang sangat tinggi, metode ini dapat mendeteksi atom-atom logam berat hingga konsentrasi sangat rendah sampai 1-10 ppm (part per million).<br /><br />Khumaeni bergelar sarjana sains dari Universitas Diponegoro di bidang Fisika dengan skripsi yang juga membahas mengenai aser plasma spektroskopi di bawah bimbingan Prof. Dr. Wahyu Setiabudi, seorang profesor di Departemen Fisika Universitas Diponegoro dan Dr. Koo Hendrik Kurniawan, Kepala Maju Makmur Mandiri Research Center (M3RC) Jakarta Barat.<br /><br />Di Indonesia, teknik ini bisa diaplikasikan di perusahaan-perusahaan makanan serbuk, farmasi dan obat-obatan untuk menganalisis persentase kandungan unsur di dalam makanan atau obat-obatan serbuk yang diperlukan tubuh dan menganalisis kemungkinan makanan atau obat-obatan mengandung atom-atom logam berat dengan konsentrasi tinggi.<br /><br />Saat ini belum ada perusahaan di Indonesia yang menggunakan teknik LIBS. Mayoritas menggunakan X ray flouresecence (XRF) padahal teknik ini tidak bisa mendeteksi atom-atom ringan seperti boron yang kurang baik bagi tubuh jika terkandung dalam makanan dengan konsentrasi tinggi.<br /><br />Pemuda kelahiran 14 Juli 1983 mengakui bahwa ide riset ini berasal dari pembimbingnya, Prof. Kiichiro Kagawa.<br /><br />Walau mengalami kesulitan saat eksperimen untuk menghasilkan data garis emisi atom, tapi secara bertahap ia dan rekannya dapat mendeteksi atom logam berat hingga level 1-10 ppm.<br /><br />Khumaeni melakukan riset ini bersama dengan tiga orang rekannya yaitu Zener Sukar Lie (mahasiswa doktor dari Indonesia), Tetsuya Yamamoto dan Keisuke Nakayama (Mahasiswa S1 dari Jepang).<br /><br />Untuk rencana ke depannya, ia dan rekan akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk mengaplikasikan metode ini. Sudah ada beberapa perusahaan di Jepang yang tertarik dan tidak tertutup kemungkinan melakukan kerja sama dengan perusahaan di Indonesia.<br /><br />Penelitian lain Khumaeni di bidang spektroskopi juga sudah dimuat di berbagai jurnal internasional seperti Journal of Current Applied Physics dan Journal of Optics and Laser Technology. [*] (ant/dpUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-60411619152027325542010-09-25T08:04:00.001+07:002010-09-25T08:09:41.659+07:00Wow! Tukang Sepatu Buat Pesawat Sendiri<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGXZ0F_4d8FVJNeYJ499Ey6mH-AJZQnax71muKhd2VjyxcD9CV-5IK2Jo93IdQduanQY0JE72ZJ1JQTuis3D9GvAWfkOMKNbKOXEbWNoFmjko3nJrjg5nI8PVkV2OKDn51yHjzHT4JSrEd/s1600/Pesawat-Huang-Jianjun.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 208px; height: 170px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGXZ0F_4d8FVJNeYJ499Ey6mH-AJZQnax71muKhd2VjyxcD9CV-5IK2Jo93IdQduanQY0JE72ZJ1JQTuis3D9GvAWfkOMKNbKOXEbWNoFmjko3nJrjg5nI8PVkV2OKDn51yHjzHT4JSrEd/s400/Pesawat-Huang-Jianjun.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5520651933773627762" /></a><br />Dapunta Online – HUANG JIANJUN, pria asal Taoyuan, provinsi Hunan, Cina, adalah tukang sepatu yang cuma berijazah sekolah dasar (SD). Dia dapat membuat pesawat terbang dari hasil kreasinya sendiri dengan menghabiskan waktu enam tahun untuk merancang dan membangun pesawatnya.<br /><br />“Saya mempunyai mimpi untuk membuat pesawat sendiri,” jelas Huang seperti dilansir dari laman China News Network, Selasa (22/06/2010).<br /><br />Proses pembuatan pesawat tersebut, Huang kerap diprotes keluarga, Ia berhenti sebagai tukang sepatu sejak 2004 dan mulai membeli dan mempelajari buku penerbangan. Tidak kurang-kurang, modal yang ia keluarkan untuk merealisasikan memipinya itu menghabiskan uang tabungannya lebih dari 10 ribu poundsterling atau sekitar Rp133 juta. Dia bahkan menghabiskan tahun-tahun berikut mengumpulkan dan perakitan bagian dari pesawat.<br /><br />Sampai akhirnya, pria berusia 34 tahun itu siap untuk menerbangkan pesawatnya yang berhasil mencapai ketinggian lebih dari 500 meter. Dia juga menjelaskan bahwa sekarang belum siap untuk mencari pekerjaan. Dia masih sibuk meningkatkan desain pesawatnya agar bisa dinikmati. [*] China News Network/DPTUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-7089908171474085242010-09-25T07:59:00.001+07:002010-09-25T08:03:34.647+07:00Penemuan Baru! Berang-berang Buat Bendungan Seluas Lapangan Sepakbola<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixoUHnIR-IBHN8jO2OPYyJav_u4rOWSd5vAga3g8yqodEn36J_j6jXVZUUpDFHVQIplwu9-bFJBab7FbkSlHFX494LrKg7T5R-sg62cYl3dPfSNvbLGlW6nf36L0AgI8v7fhm90dAy0xfL/s1600/Penemuan-Baru-Berang-berang-Buat-Bendungan-Seluas-Lapangan-Sepakbola.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 229px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixoUHnIR-IBHN8jO2OPYyJav_u4rOWSd5vAga3g8yqodEn36J_j6jXVZUUpDFHVQIplwu9-bFJBab7FbkSlHFX494LrKg7T5R-sg62cYl3dPfSNvbLGlW6nf36L0AgI8v7fhm90dAy0xfL/s400/Penemuan-Baru-Berang-berang-Buat-Bendungan-Seluas-Lapangan-Sepakbola.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5520650325900232034" /></a><br />Dapunta Online – JEAN THIE, seorang peneliti ekologi, baru saja menemukan bendungan sepanjang 2.788 kaki atau sekitar 850 meter yang dibuat oleh berang-berang di wilayah terpencil di Kanada. Jean menemukan bendungan yang seluas delapan kali lapangan sepakbola itu dengan menggunakan teknologi satelit dan fasilitas daring pencarian Google Earth.<br /><br />“Ini adalah bendungan terbesar yang pernah saya ketahui,” katanya.<br /><br />Bendungan yang terletak di sebelah utara Taman nasional Alberta Wood Buffalo ini terbuat dari pohon, lumpur dan batu. Bendungan ini digunakan untuk melindungi diri dari serangan predator dan mencegah banjir.<br /><br />Pada ahli memprediksikan kalau berang-berang tersebut mulai membuat bendungan itu sejak empat dekade yang lalu dan dikerjakan secara turun temurun. Dan itu juga terlihat satelit Nasa dari luar angkasa.<br /><br />Menurut para ahli, bendungan berang-berang terbesar yang ada saat ini terletak di Three Forks, Montana, sebuah negara bagian Amerika dengan luas 652 meter. [*] SCIENCEDAILY/DPTUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-43818847755099909202010-09-25T07:54:00.000+07:002010-09-25T07:56:28.830+07:00PENEMUAN TERBARU YANG MENGGEGERKAN TEORI FISIKA MODERNTolong Dibaca ya? nanti diskusiin sma2, oke....<br /><br />Belum lama berselang, tepatnya tanggal 5 Juni yang lalu, suatu berita<br />besar iptek muncul dari sebuah konperensi fisika “Neutrino 98″ yang<br />berlangsung di Jepang. Neutrino, salah satu partikel dasar yang jauh lebih<br />kecil daripada elektron, ternyata memiliki massa, demikian laporan dari<br />suatu tim internasional yang tergabung dalam eksperimen<br />Super-Kamiokande. Tim ahli-ahli fisika yang terdiri dari kurang lebih 120 orang dari<br />berbagai negara termasuk AS, Jepang, Jerman, dan Polandia tersebut<br />melakukan penelitian terhadap data-data yang dikumpulkan selama setahun oleh<br />sebuah laboratorium penelitian neutrino bawah tanah di Jepang.<br /><br />Jika laporan ini terbukti benar dan dapat dikonfirmasi kembali oleh tim<br />lainnya maka akan membawa dampak yang sangat luas terhadap beberapa<br />teori fisika, terutama pembahasan mengenai interaksi partikel dasar, teori<br />asal mula daripada alam semesta ini serta problema kehilangan massa<br />(missing mass problem) maupun teori neutrino matahari.<br /><br />Neutrino, atau neutron kecil, adalah suatu nama yang diberikan oleh<br />fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli.<br />Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan<br />karena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunan<br />dasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan<br />tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton<br />bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua<br />benda di alam semesta ini.<br /><br />Ditemukan secara eksperimental pada tahun 1956 (dalam bentuk anti<br />partikel) oleh Fred Reines (pemenang Nobel fisika tahun 1995) dan Clyde<br />Cowan, neutrino terdiri dari 3 rasa (flavor), yakni: neutrino elektron,<br />neutrino mu dan neutrino tau. Neutrino tidak memiliki muatan listrik dan<br />selama ini dianggap tidak memiliki berat, namun neutrino memiliki<br />antipartikel yang disebut antineutrino. Partikel ini memiliki keunikan karena<br />sangat enggan untuk berinteraksi. Sebagai akibatnya, neutrino dengan<br />mudah dapat melewati apapun, termasuk bumi kita ini, dan amat sulit untuk<br />dideteksi.<br /><br />Diperkirakan neutrino dalam jumlah banyak terlepas dari hasil reaksi<br />inti pada matahari kita dan karenanya diharapkan dapat dideteksi pada<br />laboratorium di bumi. Untuk mengurangi pengaruh distorsi dari sinar<br />kosmis, detektor neutrino perlu ditaruh di bawah tanah. Dengan mempergunakan<br />tangki air sebanyak 50 ribu ton dan dilengkapi dengan tabung foto<br />(photomultiplier tube) sebanyak 13 ribu buah, tim Kamiokande ini menemukan<br />bahwa neutrino dapat berosilasi atau berganti rasa. Karena bisa<br />berosilasi maka disimpulkan bahwa neutrino sebenarnya memiliki massa.<br /><br />Penemuan ini sangat kontroversial karena teori fisika yang selama ini<br />kerap dipandang sebagai teori dasar interaksi partikel, yakni disebut<br />teori model standard, meramalkan bahwa neutrino sama sekali tidak<br />bermassa. Jika penemuan neutrino bermassa terbukti benar maka boleh jadi akan<br />membuat teori model standard tersebut harus dikoreksi.<br /><br />Penemuan neutrino bermassa juga mengusik bidang fisika lainnya yakni<br />kosmologi. Penemuan ini diduga dapat menyelesaikan problem kehilangan<br />massa pada alam semesta kita ini (missing mass problem). Telah sejak lama<br />para ahli fisika selalu dihantui dengan pertanyaan: Mengapa terdapat<br />perbedaan teori dan pengamatan massa alam semesta? Jika berat daripada<br />bintang-bintang, planet-planet, beserta benda-benda alam lainnya<br />dijumlahkan semua maka hasilnya ternyata tetap lebih ringan daripada berat<br />keseluruhan alam semesta.<br /><br />Para ahli fisika menganggap bahwa terdapat massa yang hilang atau tidak<br />kelihatan. Selama ini para ahli tersebut berteori bahwa ada partikel<br />unik yang menyebabkan selisih massa pada alam semesta. Namun teori<br />semacam ini memiliki kelemahan karena partikel unik yang diteorikan tersebut<br />belum pernah berhasil ditemukan.<br /><br />Dari hasil penemuan tim Kamiokande ini dapat disimpulkan bahwa ternyata<br />partikel unik tersebut tidak lain daripada neutrino yang bermassa.<br /><br />Menurut teori dentuman besar (Big Bang) alam semesta kita ini bermula<br />dari suatu titik panas luar biasa yang meledak dan terus berekspansi<br />hingga saat ini. Fisikawan Arno Penzias dan Robert Wilson (keduanya<br />kemudian memenangkan hadiah Nobel fisika tahun 1978) pada tahun 1965<br />menemukan sisa-sisa gelombang mikro peninggalan dentuman besar yang sekarang<br />telah mendingin hingga suhu sekitar 3 Kelvin. Namun salah satu hal yang<br />masih diperdebatkan adalah masalah ekspansi alam semesta itu sendiri.<br />Apakah hal ini akan terus menerus terjadi tanpa akhir? Penemuan neutrino<br />bermassa diharapkan akan bisa menjawab pertanyaan yang sulit ini.<br /><br />Bayangkan suatu neutrino yang sama sekali tidak bermassa, seperti yang<br />diperkirakan selama ini. Gaya gravitasi tentu tidak akan berpengaruh<br />sama sekali pada partikel yang tidak memiliki berat. Namun apa yang<br />terjadi jika neutrino ternyata memiliki berat? Dalam jumlah yang amat sangat<br />banyak neutrino-neutrino ini tentu akan bisa mempengaruhi ekspansi alam<br />semesta. Tampaknya ada kemungkinan ekspansi alam semesta suatu saat<br />akan terhenti dan terjadi kontraksi atau penciutan kembali jika ternyata<br />neutrino memiliki massa.<br /><br />Terakhir masih ada satu lagi problem fisika yang akan diusik oleh hasil<br />penemuan ini yaitu problem neutrino matahari, dimana terjadi selisih<br />jumlah perhitungan dan pengamatan neutrino yang dihasilkan oleh matahari<br />kita.<br /><br />Untuk keabsahan penemuan ini tim internasional dari eksperimen super<br />Kamiokande dalam laporannya juga mengajak tim-tim saintis lainnya untuk<br />mengkonfirmasi penemuan mereka. Namun menurut pengalaman di masa lalu,<br />laporan osilasi neutrino dan neutrino bermassa selalu kontroversi dan<br />jarang bisa dikonfirmasi kembali.<br /><br />Untuk sementara ini para ahli harus sabar menunggu karena eksperimen<br />semacam ini hanya bisa dilakukan oleh segelintir eksperimen saja di<br />seluruh dunia. Yang pasti jika hasil penemuan ini memang nantinya terbukti<br />benar maka jelas dampaknya akan sangat terasa pada beberapa teori fisika<br />modern.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-41152301697091573192010-09-24T09:57:00.001+07:002010-09-24T09:57:48.966+07:00Ditemukan Komet Raksasa di Orbit Planet NeptunusKomet Raksasa Ditemukan di Orbit Planet Neptunus<br />Para astronom mengumumkan penemuan sebuah komet yang melintas di orbit Planet Neptunus. Benda langit yang diberi identitas 2006 SQ372 tersebut berdiameter antara 50-100 kilometer.<br /><br />Objek tersebut diperkirakan dalam perjalanan kembali untuk menyelesaikan satu kali putaran orbitnya terhadap Matahari yang mencapai 22.500 kilometer. Saat ini, ia berada pada jarak 2 miliar kilometer dari Bumi, namun karena lintasan opbit yang sangat lebar, suatu saat berada pada jarak terjauh hingga 241 miliar kilometer.<br /><br />Benda langit lainnya yang memiliki orbit setara dengannya adalah Sedna, planet kerdil seperti Pluto yang ditemukan tahun 2003. Namun, orbit 2006 SQ372 lebih melengkung dan menjauh dari Matahari daripada Sedna.<br />Objek ini terbentuk dari inti Awan Oort, gumpalan awan raksasa yang memanjang sejauh 30 triliun kilometer mengelilingi Matahari.<br /><br />Becker dan timnya menemukannya setelah menganalisis data rekaman survei langit Sloan Digital Sky Survey II (SDSS II) sepanjang tahun 2005, 2006, dan 2007 menggunakan teleskop di Apache Point Obervatory. Penemuan ini akan telah dilaporkan dalam simposium internasional "The Sloan Digital Sky Survey: Asteroids to Cosmology" di Chicago Senin (18/8) dan akan dipublikasikan di Astrophysical Journal.<br />Diterbitkan di: Agustus 19, 2008Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-47062031408878250592010-09-24T09:54:00.000+07:002010-09-24T09:55:38.262+07:00Tempat Lahirnya BintangTeleskop luar angkasa Hubble baru-baru ini menangkap penampakan jantung Lagoon Nebula. Ternyata isi awan antarbintang ini adalah debu dan gas bercahaya yang diliputi sinar radiasi.<br /><br />Lagoon Nebula atau lebih dikenal dengan nama Messier 8 adalah awan antarbintang raksasa pada konstelasi Sagitarius. Lagoon Nebula ditemukan oleh Guillaume Le Gentil pada tahun 1747 dan merupakan satu dari dua bintang yang membentuk awan samar-samar yang dapat dilihat dengan mata telanjang.<br /><br />Terletak pada empat samai lima ribu tahun cahaya, Lagoon Nebula tampak seperti sulur-sulur tipis. Adapun jantung awan antarbintang itu terlihat seperti terkena radiasi ultroviolet yang mengikis debu dan gas menjadi bentuk yang baru.<br /><br />Dalam beberapa tahun terakhir, para astronom berusaha mengungkap rahasia apakah benar Lagoon Nebula menjadi tempat pembentukan bintang pertama karena di dalamnya berlangsung "pertarungan" antara debu, gas dan sinar radiasi. Selain itu, Messier 8 juga merupakan wilayah besar yang membentang sepanjang seratus tahun cahaya dan diselimuti awan gas hidrogen yang secara perlahan runtuh untuk membentuk bintang baru.<br /><br />Dari kutub Lagoon Nebula terkadang tampak objek yang dinamakan Herbig-Haro, sebuah pendaran kecil yang diduga kuat berhubungan dengan munculnya bintang-bintang baru ketika terjadi tabrakan antara awan gas dan debu dengan kecepatan ratusan kilometer per detik.<br /><br />Sumber:temporatif.comUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5459972675419265843.post-20310177890835815082010-09-24T09:53:00.000+07:002010-09-24T09:54:06.916+07:00Bukti NASA Bahwa Kiamat 2012 Tidak Akan Terjadi !Sebuah film Hollywood bertajuk '2012 ' telah menarik perhatian warga dunia. Pasalnya, sebuah ramalan yang beredar di internet pun menyatakan hal yang sama, bahwa dunia dan seluruh isinya akan berakhir pada tahun itu. Bahkan, dilansir Big News Network, Rabu (11 /11 /2009) , beberapa email yang menyebar di kalangan pengguna internet telah menuduh badan antariksa Amerika (NASA) menutup- nutupi kebenaran tentang kondisi planet bumi saat ini. Namun NASA telah membantah tuduhan ini dan menganggap berita tersebut hanya 'hoax'. NASA sendiri sangat yakin jika kiamat belum akan terjadi pada tahun 2012. Pasalnya, jika prediksi yang mengatakan akan terjadi tabrakan antar bumi dengan planet lain di tata surya kita, pastinya para astronom dunia sudah bisa memprediksi puluhan tahun sebelumnya. Bahkan sebelum tabrakan terjadi, beberapa planet yang ada dan dekat dengan bumi sudah bisa terlihat dengan mata telanjang karena jaraknya yang semakin dekat dengan bumi. "Para ilmuwan dan astronom dunia pasti akan menjawab hal yang sama, bahwa mereka belum melihat tanda-tanda akan terjadi kiamat pada tahun 2012 ," ujar pihak NASA. Lagipula, lanjut pihak NASA, planet bumi masih berada dalam kondisi baik-baik saja meski telah berumur lebih dari empat juta tahun. Teori kiamat ini sempat menyeruak dan menyebutkan kiamat akan terjadi pada Mei 2003. Namun ketika teori tersebut tidak terbukti, penanggalan kiamat kemudian berubah menjadi 21 Desember 2012 , bertepatan dengan peristiwa titik balik matahari yang terdapat dalam penanggalan kuno milik suku Maya. NASA pun tetap bersikeras bahwa penanggalan kuno suku Maya tersebut tidak berarti dunia akan berakhir pada tanggal tersebut. Bahkan NASA tidak mendeteksi adanya penjajaran planet di angkasa dalam puluhan tahun ke depan. "Meskipun terjadi penjajaran planet di atas sana, seperti yang telah diramalkan, tetap saja efeknya masih bisa kita hindari," ujar pihak NASA.<br />Diterbitkan di: Nopember 12, 2009Unknownnoreply@blogger.com0