Rabu, Februari 03, 2010

Dark Matter and Dark Energy


Dark matter
Pernah dengar dengan dark matter..?
Dari arti kata2nya dark matter berarti materi hitam.
Materi ini adalah hipotecial materi karena materi ini belum bisa dideteksi dari radiasi yang dipancarkannya, akan tetapi kehadiran materi ini bisa ditunjukkan oleh efek grafitasinya terhadap materi yang nampak.
Dark matter juga bisa menutupi "the missing mass" dari universe, juga kecepatan rotasi galaksi, kecepatan orbit galaksi di cluster dan distribusi temperatur dari gas panas galaksi.

Bahkan dipercaya dark matter memegang peranan penting di formasi struktur dan evolusi galaksi. Dan diyakini 85% dari universe ini adalah merupakan dark matter.
Dengan massa segitu besar sudah seberapa dekatkah kita untuk menemukan dark matter ini?

Ilmuan telah menemukan sinar gamma dipancarkan ketika partikel2 di area yang mempunyai kepadatan darkmatter yang tinggi dapat dengan gampang dideteksi di daerah Milky Way dekat ke matahari dengan arah ke pusat galaksi. Mereka menyarankan supaya Fermi telescope mencari di daerah ini dimana mereka memprediksikan sinar gamma dari dark matter akan terpancar. Jika teleskop ini dapat mendeteksi pancaran tersebut maka tim ilmuan tersebut percaya mereka akan bisa melihat dark matter yang berada sangat dekat dengan matahari.


Dark Energy

Mirip dengan dark matter dark energy adalah energy yang tidak bisa dideteksi oleh ilmuan akan tetapi diyakini keberadaannya dan diyakini berperan besar dalam pemuain jagat raya. Salah satu bukti adanya dark energy ini adalah Supernovae Cosmic, Microwave Background, Large-Scale Structure, Late-time Integrated Sachs-Wolfe Effect.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar